ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PAKAIAN PADA
TOKO DAVA

ABSTRAK

Dalam dunia bisnis hasil dari suatu peramlan yang akurat mampu memberikan gambaran tentang masa depan suatu perusahaan. Dikaitkan dengan keperluan perencanaan perusahaan hasil peramalan lingkungan ekonomi dan pasar sangat membantu pihak manajemen perusahaan dalam mengarahkan kebijakan perusahaan kesektor-sektor yang memberi peluang perolehan keuntungan yang tinggi. Dengan melakukan peramalan, para perencana dengan mengambil keputusan akan dapat mempertimbangkan alternative-alternatif strategi dalam cakupan yang lebih luas dibandingkan tanpa peramalan.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia usaha pada saat ini telah berkembang pesat, setelah adanya perdagangan bebas, persaingan menjadi sangat ketat, sehingga setiap perusahaan harus waspada dalam menghadapi persaingan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut yang biasa diambil dari berbagai alternative pilihan yang ada. Oleh sebab itu perusahaan membutuhkan seorang pemimpin yang sanggup untuk menetapkan keputusan yang benar dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian agar perusahaan tersebut dapat meraih keberhasilan.

Menurut Apriliana Tri Rahmadi 2009 peramalan penjulan dilakukan dengan memanfaatkan berbagai teknik forecasting, termasuk pengecekan apakah teknik yang dipergunakan dapat dipertanggung jawabkan atau tidak. Dengan mengumpulkan, menggunakan dan menganalisa data-data histories serta menginterprestasikan peristiwa-peristiwa dimasa mendatang maka peramalan penjualan dibuat. Pada perusahaan kecilpun peramalan penjualan bahkan sangat membantu perencanaan yang menyeluruh.

Menurut Ferry Ismail 2009 data penjualan digunakan sebagai pedoman khususnya untuk memperkirakan berapa jumlah unit/barang yang berhasil untuk dijual. Untuk itu perusahaan sangat bergantung pada penjualan yang akan terjadi , peramalan dilakukan dalam kondisi ekonomi dinamik. Dengan demikian peramalan jarang dapat dilakukan dengan sempurna, setelah penjualan nyata diketahui sering timbul masalh bahwa ramalan-ramalan tidak mengantisipasi permintaan yang tepat. Oleh karena itu kesinambungan perusahaan akan terjamin apabila fungsi penjualan yang dicapai dapat dilaksanakan dengan baik dan persediaan harus dirancang untuk dapat secara tepat melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan adanya kesalahan-kesalahn dalam penulisan jurnal ini. Penulis tertarik untuk menulis dengan judul “ Analisis Peramalan Penjualan Pakaian Toko Dava “.

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

1. Rumusan masalah dalam penulisan jurnal ini adalah

· Bagaimana penjualan pada Toko Dava untuk masa 3 bulan dan 5 bulan mendatang

2. Batasan masalah

· Dalam penulisan ilmiah ini, penulis hanya menganalisis penjualan pakaian Toko Dava dan difokuskan pada pakaian periode yang akan datang dengan menggunkan data penjualan bulan November 2009 sampai dengan Oktober 2010 dengan menggunakan metode Moving Average (rata-rata bergerak) dan pengawasan peramalan.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari penulisan Jurnal ini adalah untuk menghitung dan meenganalisa peramalan penjualan pakaian Toko Dava dengan rata-rata bergerak 3 bulan dan 5 bulan sebagai ramalan untuk periode berikutnya.

Manfaat dari penelitian dan penulisan jurnal ini adalah

· Dapat mengetahui perencanaan penjualan pakaian November 2010.

· Dapat digunkan sebagai bahan referensi untuk menganalisa penjualan ditahun yang akan datang.

· Bagi penulis sendiri, agar mahasiswa yang lain dapat mengetahui dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh diperguruan tinggi serta menambah wawasan secara lebih mendalami topik yang dibahas.

· Secara langsung bagi perusahaan akan mendapatkan gambaran mengenai penjualan berupa berapa unit barang dan berapa pendapatan yang harus diterima setelah dilakukan peramalan penjualan dan dapat mengambil langkah-langkah untuk melihat peluang dimasa depan.

1.4 Kerangka Pemikiran

Peramalan berpengaruh pada Penjualan

Peramalan mempengaruhi penjualan barang toko, karena dengan adanya peramalan maka Toko bisa memperkirakan jumlah persediaan yang berada di Toko dan digudang supaya jumlah barang di tampung digudang tidak terlalu melampaui batas yang sekiranya bisa habis terjual.