THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 19 November 2009

Bagaimana cara menghadapi tes interview masuk kerja?

Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
* Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
* Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
* Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.
* Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
* Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
* Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
* Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
* Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
* Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
* Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
* Ingat dengan baik nama pewawancara.
* Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
* Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
* Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
* Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
* Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
* Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.
* Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
* Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
* Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
* Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
* Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
* Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.

Tips Aman Menjawab Jebakan Wawancara Kerja job-interview

Mungkin bagi teman – teman sudah pernah melamar pekerjaan dan setelah melalui beberapa tahap seleksi, tiba saatnya anda masuk ke dalam tahap wawancara kerja. Biasanya anda akan berhadapan dengan Kepala HRD, Direktur atau pihak ketiga yang disewa perusahaan. Pada tahap ini, anda perlu benar-benar berlatih dan mempersiapkan jawaban-jawaban yang strategis sekaligus tidak terjebak pertanyaan-pertanyaan HRD/Direktur/Pihak Ketiga. Karena sekali anda terjebak dalam suatu pertanyaan, maka bisa dipastikan anda akan kedodoran pada pertanyaan-pertanyaan selanjutnya dan tentunya hal ini akan sedikit banyak berpengaruh terhadap hasil penilaian Anda secara keseluruhan. Untuk itu berikut ini akan disampaikan tips aman menjawab pertanyaan-pertanyaan (menjebak) dalam wawancara kerja.

  1. 1. Coba Ceritakan Tentang Diri Anda?

Beberapa artikel menyebutkan agar sebisa mungkin merendahkan diri untuk menghidarkan kesan sombong dan sekaligus dapat menarik hati HRD, seperti “Saya memandang diri saya sebagai seseorang yang biasa-biasa”. Namun berdasarkan pengalaman yang ada, ada baiknya anda justru menjawab sebagaimana apa adanya dengan lugas, singkat dan terkonsep dengan awal dan akhir yang jelas. Karena pertanyaan ini adalah pintu masuk anda untuk menguraikan prestasi dan kelebihan anda. Namun jika tidak siap, hal ini memang bisa menjadi bumerang dan jebakan yang mematikan.

Tips aman: Apabila anda memiliki cerita diri anda sebanyak 1 lembar folio, maka pilih satu baris yang benar-benar terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan bidang kerja anda. Misalnya, anda tidak perlu mengutarakan prestasi anda sebagai Juara I lomba fotografi nasional ketika melamar sebagai IT System Analyst, karena hal tersebut tidak relefan. Ciptakan kalimat yang padat, cerdas dan meyakinkan pada jawaban anda misalnya seperti, “Nama saya Nala Adicandra, lulusan program S2 Bidang Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Di samping kualifikasi formal tersebut, saya juga memegang sertifikasi internasional dalam bidang Jaringan Komunikasi Data dari Cisco yaitu CCNA. Dalam hal organisasi, saya pernah dipercaya baik sebagai pengurus maupun ketua pelaksana kegiatan. Waktu senggang yang ada biasanya saya pergunakan untuk menyalurkan hobi saya, seperti menonton film, bersepeda dan fotografi “

  1. 2. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Kami?

Pelajari segala sesuatu tentang perusahaan yang anda tuju tersebut. Karena jawaban yang anda berikan tergantung apa yang anda ketahui. Jadi jangan sampai anda menjawab tidak tahu, atau malah ngawur, jangan harap anda bisa melaju ke tahap berikutnya.

Tips aman: Cari referensi tentang perusahaan tersebut, baik melalui rekan-rekan yang sudah bekerja di perusahaan bersangkutan, brosur perusahaan atau kunjungi situs perusahaan tersebut di internet.

  1. 3. Apa Pengalaman Yang Anda Miliki Dalam Bidang Ini?

Ini adalah satu pertanyaan lagi yang bisa anda manfaatkan untuk memenangkan wawancara. Berdasarkan informasi yang anda peroleh, cari hubungan yang paling pas antara pengalaman anda dan perusahaan bersangkutan.

Tip aman: Agar jawaban tidak melebar tak berujung, mintalah kepada si pewawancara untuk lebih spesifik dengan pertanyaannya, “Maksud Bapak/Ibu secara menyeluruh atau bidang tertentu yang menarik minat Bapak/Ibu?”. Cara lain yang dapat ditempuh adalah langsung mencoba menangkap bahasa tubuh dari si pewawancara untuk kemudian mengutarakan jawaban anda, “saya pernah magang sebagai drafter 3D Autocad pada saat Kerja Praktek di PT. Pembangunan Perumahan (PT.PP), sehingga menurut saya hal tersebut akan sangat membantu saya dalam bekerja sebagai arsitek di perusahaan bapak/ibu.”

  1. 4. Apa Yang Bisa Anda Lakukan Terhadap Perusahaan?

Pertanyaan ini terkadang memancing Anda untuk berbicara muluk-muluk agar si pewawancara semakin yakin untuk me-recruit anda. Namun anda tidak perlu terpancing lebih jauh, karena dikhawatirkan janji-janji Anda akan dicatat, dan akan di cross-check pada masa percobaan (probation) anda. Tidak menjadi masalah ketika anda bisa merealisasinya, namun menjadi masalah besar ketika anda tidak mampun merealisasikannya. Masa percobaan anda akan berakhir dengan pemutusan kontrak karya.

Tips aman: yang perlu anda pahami adalah sebagai seorang pegawai baru tentu saja anda tidak mungkin akan merubah perusahaan dengan sekali sentuh, untuk itu anda hanya perlu menjawab, “Yang pertama-tama saya lakukan adalah melakukan mapping kondisi perusahaan, kemudian saya baru akan berusaha memberikan kontribusi-kontribusi positif terhadap perusahaan sesuai dengan spesifikasi dan kualifikasi saya”

  1. 5. Apa Yang Paling Anda Sukai dan Tidak Sukai dari Pekerjaan Sekarang?

Sebisa mungkin hindari sisi negatif. Memang pada tidak mudah, karena pada dasarnya manusia suka mengeluh, apalagi kalau diberi kesempatan.

Tip aman: jawablah keduanya dengan mengatakan, “Saya sangat menyukai pekerjaan saya”, lalu lanjutkan dengan menyebutkan kualifikasi yang menunjang posisi anda. Kemudian tutup pembicaraan dengan “sekarang saya siap memulai hal baru dan kesempatan mendapat tanggung jawab baru”

  1. 6. Apa Yang Anda Harapkan Dari Pekerjaan Ini?

Mungkin saja pekerjaan ini jadi harapan untuk gengsi atau naik gaji (dibanding pekerjaan lama anda), Simpan saja dalam hati. Sebagai gantinya katakan bahwa anda ingin memberikan kontribusi posisitf pada perusahaan sekaligus memberikan kepuasan bagi diri anda sendiri.

Tip aman: sebutkan bahwa melalu perusahaan ini Anda berpeluang untuk lebih dapat mengaplikaskan ilmu yang anda pelajari sebelumnya.

  1. 7. Mengapa Anda Ingin Pindah Kerja (ke Perusahaan kami)?

Kalau anda punya alasan positif, jangan ragu menyamaikannya. Tip aman: Hindari jawaban,“Saya kurang cocok dengan atasan”, atau “Atasan saya tidak mau menerima ide anak buahnya“, namun jawablah secara tidak langsung sepert, “saya tertantang mencoba mendalami bisnis ini”. Jawaban ini cenderung lebih disenangi si pewawancara.

  1. 8. Berapa Gaji Yang Anda Inginkan?

Hindari menyebutkan angka yang terlalu tinggi, namun jangan pula terlalu rendah. Tip aman: Buat perhitungan sendiri dalam hati. Ambil angka tertinggi dan terendah, jumlahkan dan bagi 2. Lalu dari angka tengah tersebut tambahkan 1/3-nya. Nah itu gaji yang bisa anda sebutkan. Atau dengan menyampaikan jawaban diplomatis, “Sebagai pegawai baru, saya akan menerima dan mengikuti aturan manajemen yang berlaku di perusahaan ini“, baru setelah didesak, sampaikan angka perkiraan tadi, sehingga si pewawancara bisa memahami kesungguhan anda dalam bekerja, tidak melulu akan menuntuk hak saja. “Kalau boleh berandai-andai saya mengharapkan kisaran gaji Rp 2 juta. Namun sekali lagi hal tersebut saya serahkan kepada manajemen terkait peraturan di perusahaan ini”.

  1. 9. Masalah Terberat Apa Yang Pernah Anda Hadapi?

Hati-hati dengan pertanyaan favorit ini. Jangan sekali-sekali anda menyebutkan persoalan sangat sulit dan anda gagal mengatasinya.

Tip aman: Sebutkan sebuah problem yang happy ending. Hindari menyebutkan persoalan keluarga atau pribadi, pilihlah permasalahan dari luar yang anda juga bisa menyelesaikan dengan baik, misalnya “Ketika saya dipercaya sebagai ketua bakti sosial di kampus, saya mengalami kesulitas dana. Berbagai jalan telah saya tempuh baik melalui iuran panitia, donatur dari orang tua mahasiswa maupun permohonan dana ke fakultas, namun nihil hasilnya. Beberapa donatur eksternal juga coba saya yakinkan bahwa apabila kegiatan ini berjalan, akan mampu menguntungkan, dan akan kami gunakan untuk melunasinya, namun sia-sia. Disatu sisi, har-H pelaksanaan semakin mepet. Dilema batal atau terus jalan, membuat saya harus segera memutuskan. Akhirnya setelah musyawarah dengan panitia, saya menggadaikan kendaraan saya. Dan sesuai perhitungan, bakti sosial dapat berjalan lancar dan saya bisa menebus kendaraan saya”

10. Apakah Anda Sudah Memiliki Pacar?

Hal ini jangan Anda tanggapi terburu-buru, dengan menjawab “Sudah. Kami berencana menikah pada akhir tahun ini”. Hal ini kemungkan besar bisa menutup peluang Anda untuk maju ke tahap berikutnya. Karena perusahaan biasanya menginginkan karyawan barunya fokus pada pekerjaan di awal masa kerjanya.

Tip aman: Sampaikan jawaban yang bersifat jujur namun fleksibel, “sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah.“

11. Mengapa Saya Harus Menerima Anda?

Jangan menjawab, “Karena saya memerlukan pekerjaan” atau “saya baru di-PHK“. Karena sebenarnya si pewawancara hanya ingin tahu kesimpulan tentang keahlian anda. Jadi beri jawaban singkat dan unique namun padat tentang pekerjaan dan kemampuan anda.

Tips aman: sebutkan satu persatu kemahiran serta kualifikasi anda. HIndari jawaban, “Karena saya termasuk perkerja keras”, hal ini terlalu umum. Langkah selanjutnya adalah cocokan dengan kubutuhan perusahaan tersebut.

Semoga Berhasil,

Sabtu, 07 November 2009

ekonomi rakyat dalam politik

Pada masa orde baru, hubungan penguasa dengan rakyat memang tidak pernah akrab. Bagi sebagian orang, pembangunan sering di interpretasikan dan dimaknai sebagai marjinalisasi rakyat kecil. Dan pembangunan koperasi adalah lantunan “nina-bobo” yang lebih berciri retorika politik ketimbang komitmen kesejahteraan rakyat.
Reorentasi Keberpihakan
Di luar realitas politik, secara nalar re-orentasi ekonomi ke arah populis cukup bisa diterima. Hal itu dapat dijelaskan, sebagai berikut.
Pertama, distorsi terhadap amanat rakyat yang tertuang dalam pasal 33 UUD 1945 tersebut selama + 30 tahun memang sebaiknya diakhiri, karena teori tetesan kebawah (trickle down affect) terbukti tidak efektif untuk menciptakan kemakmuran masyarakat dalam arti yang sebenarnya.
Kedua, potensi produktif rakyat sangat besar, sebagian besar (+ 75%) adalah pengusaha kecil yang memiliki hak dan potensi untuk secara bertahap dapat ditingkatkan menjadi pengusaha menengah.
Ketiga, fundamen ekonomi nasional yang tangguh membutuhkan partisipasi seluruh potensi masyarakat. Asumsi dasar orentasi ini adalah, perekonomian rakyat yang dilola oleh rakyat kecil dan relatif lemah, tak harus membentuk citra pesimistis, karena mereka berpotensi untuk kuat karena jumlahnya sangat banyak dan berproduksi dengan menggunakan bahan baku lokal (dalam negeri).
Dalam dimensi politis keberpihakan ekonomi pada rakyat adalah sebuah keniscayaan dalam menyongsong masyarakat Indonesia baru. Karena syarat-syarat demokrasi politik membutuhkan conditio sine quanon berupa kehidupan ekonomi rakyat lebih mapan. Tidak bisa kita bayangkan, ekonomi kita bisa mendukung demokrasi politik kalau orang terjebak dalam kemiskinan absolut dan dalam jumlah yang besar. Dalam kata lain, bila demokrasi ekonomi tidak disandingkan dengan demokrai politik, maka yang terjadi adalah radikalisasi sosial dan anarki.
Sejauh pengamatan penulis sampai saat ini, komitmen keberpihakan itu telah nampak pada partai-partai besar pemenang pemilu. PDI perjuangan, Partai Golkar, PKB, PPP, dan PAN masing-masing dalam program ekonominya, melihat pemberdayaan ekonomi rakyat -dimana koperasi di posisikan sebagai intrumentasi penting- sebagai materi utamanya. Sehingga dalam tataran komitmen, pembangunan koperasi telah memperoleh jaminan yang tegas, namun berdasarkan pengalaman masa lalu, komitmen saja tidak cukup. Masih dibutuhkan elaborasi komitmen sehingga bangsa ini tidak lagi terjebak pada lubang yang sama, yakni menempatkan koperasi sebagai komoditi politik semata dan melupakan fungsi substansinya. Ada baiknya kita ingat, keledai pun tidak pernah mau terperoksok pada lubang yang sama.
Masa Depan Koperasi: Perspektif Politik
Tidaklah mudah melihat masa depan implementasi pembangunan koperasi pada pemerintahan yang akan datang. Sesukar meneropong sosok pemerintahan pasca Sidang Umum nanti. Sebuah pelajaran pertama yang berharga dalam berdemokrasi bagi bangsa kita adalah, selama mekanisme konstitusional belum sepenuhnya dilalui, maka sepanjang itu pula kepastian itu belum bisa diperoleh. Sejauh ini wacana politik kita telah menyodorkan kekuatan dikotomis dengan dua kutub ekstrimnya pada PDI Perjuangan dan Partai Golkar, atau Megawati dan Habibie. Dalam konstelasi pembangunan koperasi, dua kekuatan itu memiliki konsekwensi rasional yang agak berbeda.
Habibie sebagai bagian dari komunitas politik, tidak dapat lepas dari stigma pemerintahan masa lalu yang menempatkan koperasi tidak lebih sebagai instrumentasi politik ketimbang instumentasi ekonomi. Secara pribadipun tidak mempunyai track record yang patut dikedepankan dalam pembangunan koperasi di masa lalu. Namun harus diakui ia mempunyai kekuatan yang siap mem-back up bila pemerintahannya yang berkuasa. Tokoh-tokoh muda dari partai berlambang beringin ini tidak sedikit yang secara langsung terjun dalam pembangunan koperasi dan memiliki komitmen yang kuat. Namun masalahnya, sejauh mana tokoh-tokoh potensial itu dapat berperan dalam kabinet mendatang, karena bila yang terjadi adalah pemerintahan koalisi maka sudah barang tentu yang terjadi adalah kompromi antar partai. Sehingga boleh jadi pos-pos bidang ekonomi dalam kabinet tidak ditempati oleh kader potensial partai ini. Hasil kompromi yang mengarah ke arah itu bisa terjadi, sebab capability dan credibility kader partai lain kemungkinan lebih dapat diandalkan untuk memperbaiki kinerja ekonomi yang lebih luas.
Megawati memiliki tenaga andalan dalam bidang ekonomi, demikian pula citra yang dibentuk selama kampanye sebagai partainya masyarakat tertindas, dapat menjadi dorongan yang kuat dalam mengimplementasikan komitmennya kepada masyarakat kecil. Namun dalam mewujudkan komitmen ekonomi rakyat, dan juga koperasi, cenderung agak berbeda dengan pemerintahan yang ada saat ini. Laksamana Sukardi menentang keras konsep redistribusi aset yang saat ini mulai diterapkan oleh Adi Sasono, maupun Muslimin Nasution dalam kasus HPH. Menurutnya redistribusi aset seperti konsep komunis (Kontan,21 Juni 1999). Sementara Kwik Kian Gie yang cenderung ke free market –kecuali idenya dalam exchange rate- beranggapan implementasi kebijaksanaan ekonomi kerakyatan yang diambil saat ini cenderung berpotensi menciptakan distorsi pasar. Kecenderungan itu terjadi karena sistem yang dikembangkan kemungkinan akan menciptakan entry barrier dalam memasuki pasar. Melihat dari kenyataan tersebut, akan terjadi diskontinuitas dalam pembangunan koperasi pada era ini.
Apapun hasilnya sidang umum nanti tampaknya harus diantisipasi kemungkinan perubahan tuntutan kinerja koperasi seiring dengan meningkatnya tantangan untuk memperhatikan kehidupan ekonomi rakyat.

Jumat, 06 November 2009

masa depan ketika dunia maya berada

masa depan ketika dunia maya berada di hidup kita sehari hari adalah :
- menanmbah wawasan tentang dunia dan mendapatkan ilmu tentang semua yang ada di dunia
-terpengaruhnya remaja remaja yang dilihat di dunia maya tersebut walaupun postif dan ada juga yang negatif..,ketika otak mereka ibarat di cuci..
-adanya rasa ingin tahu sehingga banyak orang yang ingin mencoba untuk melakukan seperti yang ada di dunia maya..,
-dari sisi ekonomi kita bisa berbisnis lewar internet sehinngga tidak terlalu susah menjalani bisnis kita
-sedangkan dari sisi kehidupan kita sehari hari dunia maya saat ini sangat dibutuhkan sehingga masyarkat bisa menambah wawasan tapi masyarakat kita juga terkena dampankya., yaitu terpengaruhnya hal hal yang bisa membuat kejahatah dan merusak moral remaja bahkan anak kecil.,,

dalam kehidupan kita sehari-hari kita tidak pernah lupa untuk membuka situs internet untuk bersenang-senang dan menghilangkan rasa stress ataupun rasa sepi., tapi kadangkala masyrakat kita selalu menganggap dunia maya itu adalah tempat untuk menambah wawasan dan bisa lebih banyak mengatahui seseorang yang blum dikenalnya sehingga masyrakat menyukai dunia maya..

namun kebanyakan masyrakat lupa dengan dirinya sendiri dan di sekitar dirinya., salah satu contoh manusia yang sudah tergila dengan dunia maya dia lupa dengan waktu dan sekitarnya., sehingga dia tidak mau bersosialisasi dengan masyarkat disekitar dengan tatap muka..,

ada lebih baiknya kita tidak perlu berlebihan dengan sesuatu yang di buat oleh manusia karena akan membuat lupa dengan masyrakat sekitarnya..


dunia maya bukanlah untuk anda bercurhat dengan orang lain.,

TEnTan9 haTi-Q

Tuhan,jangan kau biarkan hati ini terisi oleh dia yang seharusnya tidak Q cintai!

Tuhan,jangan kau ciptakan cinta putih ini untuk orang yang salah!

Q takut Tuhan

Q takut jatuh cinta pada orang yang salah

Q takut terpenjara oleh hati dan cinta yang terlarang

Tolong Q Tuhan

Jangan biarkan semua ini terjadi

Jangan biarkan Q terus mengharapkannya

Jangan biarkan Q selalu memimpikannya

Jika kau memang sayang pada Q

Tolong jangan biarkan semua ini terjadi dan terlambat

Tahun 2012 Milyaran Manusia Akan di Evakuasi ke Planet Lain

Banyak orang meramalkan bahwa di Tahun 2012 kiamat akan melanda bumi ini. Hampir semua manusia akan musnah kecuali menyisakan sedikit populasi untuk membangun peradaban baru. Tentu yang dimaksud bukanlah kiamat kubro (besar) karena kiamat tersebut hanya Tuhan yang tahu. Namun kiamat kecil biasanya bisa diprediksi atau diramalkan baik oleh spiritualis maupun ilmuwan.
Teori kiamat 2012 cukup banyak diantaranya adalah bumi akan hancur ditabrak planet nibiru, bumi ditabrak komet, bumi terpanggang badai matahari, bumi diguncang gempa yang maha dahsyat, bumi tenggelam oleh es kutub yang mencair, tsunami dan lain sebagainya.
Dari sudut pandang spiritualis memang cukup banyak yang meramalkan hal diatas seperti mama lauren,
ki gendeng pamungkas dan masih banyak lagi. Demikian pula dari sudut pandang ilmuwan cukup banyak yang berteori misalnya soal badai matahari, kutub yang mencair, perpindahan/bergesernya kutub dan lain sebagainya yang bisa anda cari sendiri di google....

Melengkapi banyak teori diatas, ada juga teori lain yang lebih ekstrim yang diungkap oleh spiritualis yang tidak ingin diekspose. Ia mengungkapkan bahwa 2012-2013 adalah puncaknya bencana di bumi. Ini semua adalah akibat ulah manusia yang hanya bisa menghabiskan sumber daya alam, mencemari alam tanpa mau merawatnya. Kemaksiatan dan kejahatan juga demikian merajalela sehingga mempercepat datangnya bencana di bumi.

"Tidak akan datang Kiamat sehingga banyak terjadi gempa bumi"
[Shahih Bukhari, Kitab Al-Fitan 13 : 81-82]

Dari hadist diatas sesungguhnya manusia sudah diberikan tanda-tanda akan datangnya puncak bencana. Harusnya dari tanda-tanda tersebut, manusia harus banyak yang bertobat dan tidak lagi bermaksiat dan merusak bumi agar bencana tidak terjadi. Namun nampaknya tidak banyak manusia yang sadar dan lebih memilih tidak percaya dan sibuk dengan kepentingan dunianya.
Menurut spiritualis tersebut, jika puncak bencana tersebut datang maka dibumi suhunya akan mencapai 100 derajat celcius, permukaan air laut naik 13 km, ombak laut berbentuk lumput hitam setinggi 40 m dengan panas 80 derajat celcius. Kejadian ini adalah usaha untuk memurnikan kembali bumi atau kelahiran kembali bumi agar bumi bisa memulai hidup baru yang lebih baik.
Untuk menyelematkan manusia dari puncak bencana, nantinya akan ada evakuasi milyaran manusia dari bumi ke 14 planet yang berbeda. Adapun planet-planet tersebut saat ini sudah dipersiapkan dengan kualitas 40 kali lebih baik dari bumi. Sisa manusia yang tinggal dibumi nantinya hanya sekitar 600 juta dan tugasnya adalah memulai peradaban baru dengan kualitas bumi 600 kali lebih baik dari bumi yang sekarang.

Evakuasi ini tentunya tidak bisa dianalogikan karena belum ada teknologi teleportasi buatan manusia yang mampu memindahkan manusia ke planet lain. Cara yang digunakan tentunya melalui teleportasi metafisika/gaib dimana manusia bisa dipindah ke suatu tempat dalam sekejab. Ini semua tentu atas ijin dari Allah karena hanya Tuhanlah yang memiliki kekuatan tanpa batas dan nantinya yang paling berperan dalam upaya evakuasi ini adalah para Wali Allah.
Evakuasi ini juga adalah bentuk usaha penyelamatan manusia dan juga dalam upaya memberikan pendidikan bagi manusia agar kelak bisa lebih dekat dengan Tuhan dan harmonis dengan alam sehingga tingkat keimanan manusia akan meningkat drastis. Inilah era yang disebut new age/era baru dimana spiritualisme akan menjadi pegangan hidup banyak manusia.

~Setelah +- 10 tahun, manusia akan kembali lagi ke bumi dan nantinya tidak ada lagi negara dibumi. Yang ada adalah semacam kerajaan dengan pusatnya di wilayah Indonesia. Pada saat itulah Indonesia menjadi mercusuar dunia dan dipimpin oleh Satria tanpa tanding. Wallohu'alam

~Peringatan! Ramalan dari spiritualis dan ilmuwan tidak untuk dipercaya namun perlu diwaspadai. Takdir buruk sesungguhnya bisa hapus jika manusia banyak bertobat kepada-Nya, menebar kebajikan dan memperlakukan alam sebagai sahabat...Mulai Lah dari Sekarang...

KOPERASI SEBAGAI LEMBAGA EKONOMI RAKYAT

koperasi sebagai sebuah lembaga ekonomi rakyat telah lama dikenal di 
Indonesia, bahkan Dr. Muhammad Hatta, salah seorang Proklamator Republik
Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Koperasi, mengatakan bahwa Koperasi adalah
Badan Usaha Bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, beranggotakan
mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung secara sukarela dan atas
dasar persamaan hak dan kewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya[1].

Menurut UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, dalam Bab I, Pasal 1,
ayat 1 dinyatakan bahwa Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan. Sedangkan tingkatan koperasi dalam UU tersebut dikenal
dua tingkatan, yakni Koperasi Primer dan Koperasi Sekunder. Koperasi Primer
adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-seorang, dan
Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan
Koperasi.

Tujuan pendirian Koperasi, menurut UU Perkoperasian, adalah memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Secara konsepsional, Koperasi sebagai Badan Usaha yang menampung pengusaha
ekonomi lemah, memiliki beberapa potensi keunggulan untuk ikut serta memecahkan
persoalan social-ekonomi masyarakat. Peran Koperasi sebagai upaya menuju
demokrasi ekonomi secara kontitusional tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945. Namun
dalam perjalanannya, pengembangan koperasi dengan berbagai kebijakan yang telah
dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, keberadaannya masih belum
memenuhi kondisi sebagaimana yang diharapkan masyarakat[2].

Secara kuantitatif jumlah koperasi di Indonesia cukup banyak, berdasarkan
data Departemen Koperasi & UKM pada tahun 2004 tercatat 130.730, tetapi yang
aktif mencapai 28,55%, sedangkan yang menjalan rapat tahunan anggota (RAT)
hanya 35,42% koperasi saja. Dengan demikian, dari segi kualitas, keberadaan
koperasi masih perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk ditingkatkan mengikuti
tuntutan lingkungan dunia usaha dan lingkungan kehidupan dan kesejahteraan para
anggotanya. Pangsa koperasi dalam berbagai kegiatan ekonomi masih relatif
kecil, dan ketergantungan koperasi terhadap bantuan dan perkuatan dari pihak
luar, terutama Pemerintah, masih sangat besar.

Dalam teori strategi pembangunan ekonomi, kemajuan Koperasi dan usaha
kerakyatan harus berbasiskan kepada dua pilar:[3]
1. Tegaknya sistem dan mekanisme pasar yang sehat;
2. Berfungsinya aransmen kelembagaan atau regulasi pemerataan ekonomi
yang effektif.

Namun dalam kenyataan yang dirasakan hingga saat ini, seringkali terjadi
debat publik untuk menegakkan kedua pilar utama di atas hanya terjebak pada
pilihan kebijakan dan strategi pemihakan yang skeptis dan cenderung
mementingkan hasil daripada proses dan mekanisme yang harus dilalui untuk
mencapai hasil akhir tersebut.

Di samping lembaga Koperasi yang telah dikenal, saat ini juga berkembang
lembaga Baitul Maal wat Tamwil (BMT) yang merupakan lembaga pendukung kegiatan
ekonomi masyarakat kecil bawah (golongan ekonomi lemah) dengan berlandaskan
sistem ekonomi Syariah Islam. Badan Hukum dari BMT dapat berupa Koperasi untuk
BMT yang telah mempunyai kekayaan lebih dari Rp 40 juta dan telah siap secara
administrasi untuk menjadi koperasi yang sehat dilihat dari segi pengelolaan
koperasi dan baik (“thayyiban”) dianalisa dari segi ibadah, amalan shalihan
para pengurus yang telah mengelola BMT secara Syariah Islam. Sebelum berbadan
hukum koperasi, BMT dapat berbentuk sebagai KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat)
yang dapat berfungsi sebagai Pra Koperasi.

Tujuan berdirinya BMT adalah guna meningkatkan kualitas usaha ekonomi bagi
kesejahteraan anggota, yang merupakan jamaah masjid lokasi BMT berada pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya. Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan
ekonomi umat sebagai bagian dari pembangunan ekonomi kerakyatan, maka sudah
seharusnya memanfaatkan dan memberdayakan Koperasi dan BMT sebagai lembaga yang
menghimpun masyarakat ekonomi lemah dengan mengembangkan iklim usaha dalam
lingkungan sosial ekonomi yang sehat dan menggandeng lembaga-lembaga
pemerintahan daerah, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, dan Lembaga
Perbankan Syariah , yang sedang berkembang saat ini di Indonesia, dalam sebuah
bentuk kemitraan berupa pembinaan manajerial koperasi, bantuan pengembangan
perangkat dan sistem keuangan mikro, serta kerjasama pendanaan dan pembiayaan .

Dengan membuat sebuah program kemitraan bagi BMT, maka diharapkan dapat
mengembangkan usaha-usaha mikro, sebagai pelaku utama ekonomi kerakyatan, yang
akan sulit jika dibiayai dengan menggunakan konsep perbankan murni, dan di sisi
lain kemitraan ini juga akan meningkatkan kemampuan Koperasi dan BMT sebagai
lembaga keuangan alternatif yang akhirnya program ekonomi Kerakyatan yang
didengung-dengungkan selama ini dalam mencapai visi mencapai kesejahteraan
lahir dan bathin, insya Allah akan dapat terwujud. Namun sebelum mewujudkan
visi masyarakat sejahtera lahir dan bathin, kita harus menyadari bahwa makna
kesejahteraan yang ingin dicapai bukan hanya dari sisi materi semata, tetapi
lebih dari itu yakni mempunyai ketersinggungan dengan apek ruhaniah yang juga
mencakup permasalahan persaudaraan manusia dan keadilan social ekonomi,
kesucian kehidupan, kehormatan individu, kebersihan harta, kedamaian jiwa dan
kebahagiaan, serta keharmonisan kehidupan keluarga dan masyarakat,
sehingga mendiskusikan konsep kesejahteraan tersebut tidak terbatas pada
variable-variabel ekonomi semata, melainkan juga menyangkut moral, adat, agama,
psikologi, sosial, politik, demografi, dan sejarah