Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 28/03/2012 13:37 WIB
Jakarta Pengemudi angkutan umum mengancam akan melakukan mogok besar pada 1 April mendatang jika tidak ada kenaikan tarif angkutan kala harga BBM naik. Namun, pihak Dishub DKI memperingatkan bahwa pengemudi tidak boleh meninggalkan pelayanannya karena telah diatur dalam peraturan.
"Angkutan umum itu sudah ada aturannya, tidak boleh meninggalkan pelayanannnya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono.
Hal tersebut dikatakannya sebelum acara peresmian "Angkutan Perbatasan yang Terintegrasi dengan Transjakarta Busway" di Pool Hibah Utama, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/3/2012).
Terkait permintaan pengemudi untuk menaikkan tarif sebanyak 35 persen, Pristiono menjelaskan hal tersebut telah mempunyai formula perhitungannya sendiri.
"Artinya kalau ada kenaikan harga BBM kita ikuti misalnya soal tarif dan sebagainya. Hitungannya tidak terlalu sulit sudah ada formulanya. Komponen dan formulanya ada salah satunya komponen BBM," terangnya.
Lebih lanjut, menurut Pristiono, komponen tarif terkait dengan biaya langsung dan tidak langsung. Biaya langsung terkait soal harga BBM.
"Biaya tidak langsung adalah soal gaji, soal biaya admistratif dan kesemuanya itu ditotal," jelasnya.
Pristono menegaskan, masalah kenaikan tarif angkutan umum akan dibahas oleh pihaknya ketika harga BBM resmi dinaikkan pemerintah.
"Masalah tarif urusan kami nanti begitu ada kenaikan. Harus ada usulan dari Organda dulu, Kalau tidak ada usulan masa kami mau kami naikkan," kata Pristono.
(fiq/ndr)
My opinion:
If i think there is some truth to that if bbm up the cost of transport also rose. But don't get stopped providing transportation services on april 1, Because it will be very inhibits the activity of many people , especially students and employees. Transport in jakarta , as transportation important , because a lot of people that rely on public transportation to undergo activity. If public transport stops providing services, it will be trouble some people who have no private vehicles. It is not wise transports if prices remain the same , because then definitely transport services income will decline. Fuel up and preferably if the Government also provide adequate transportation services at a price acceptable to society. Therefore , people objected to the increase in fuel oil prices can choose alternatives wear that transport provided by the government. And the price for busway should also do not rise , this will be an alternative for the public who scruples if rides a vehicle personal with bbm who rides.
Rabu, 28/03/2012 13:37 WIB
Jakarta Pengemudi angkutan umum mengancam akan melakukan mogok besar pada 1 April mendatang jika tidak ada kenaikan tarif angkutan kala harga BBM naik. Namun, pihak Dishub DKI memperingatkan bahwa pengemudi tidak boleh meninggalkan pelayanannya karena telah diatur dalam peraturan.
"Angkutan umum itu sudah ada aturannya, tidak boleh meninggalkan pelayanannnya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono.
Hal tersebut dikatakannya sebelum acara peresmian "Angkutan Perbatasan yang Terintegrasi dengan Transjakarta Busway" di Pool Hibah Utama, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/3/2012).
Terkait permintaan pengemudi untuk menaikkan tarif sebanyak 35 persen, Pristiono menjelaskan hal tersebut telah mempunyai formula perhitungannya sendiri.
"Artinya kalau ada kenaikan harga BBM kita ikuti misalnya soal tarif dan sebagainya. Hitungannya tidak terlalu sulit sudah ada formulanya. Komponen dan formulanya ada salah satunya komponen BBM," terangnya.
Lebih lanjut, menurut Pristiono, komponen tarif terkait dengan biaya langsung dan tidak langsung. Biaya langsung terkait soal harga BBM.
"Biaya tidak langsung adalah soal gaji, soal biaya admistratif dan kesemuanya itu ditotal," jelasnya.
Pristono menegaskan, masalah kenaikan tarif angkutan umum akan dibahas oleh pihaknya ketika harga BBM resmi dinaikkan pemerintah.
"Masalah tarif urusan kami nanti begitu ada kenaikan. Harus ada usulan dari Organda dulu, Kalau tidak ada usulan masa kami mau kami naikkan," kata Pristono.
(fiq/ndr)
My opinion:
If i think there is some truth to that if bbm up the cost of transport also rose. But don't get stopped providing transportation services on april 1, Because it will be very inhibits the activity of many people , especially students and employees. Transport in jakarta , as transportation important , because a lot of people that rely on public transportation to undergo activity. If public transport stops providing services, it will be trouble some people who have no private vehicles. It is not wise transports if prices remain the same , because then definitely transport services income will decline. Fuel up and preferably if the Government also provide adequate transportation services at a price acceptable to society. Therefore , people objected to the increase in fuel oil prices can choose alternatives wear that transport provided by the government. And the price for busway should also do not rise , this will be an alternative for the public who scruples if rides a vehicle personal with bbm who rides.
0 komentar:
Posting Komentar