Didunia yang selalu berkembaang ini, membuat banyak kemudahan bagi setiap orang untuk berekspresi sesuai dengan yang diinginkan. Salah satunya menuangkan ide ataupun suatu karya dalam berbagai media untuk diketahui oleh banyak publik. Teknologi dan berbagai jaringan sosial membuat jalan untuk dikenal publik menjadi lebih mudah.
Berdasarkan pendapat Ibu Rosi Rosida yang menyatakan bahwa “suatu karya tulis merupakan hasil dari proses bernalar penulisnya. Jadi tidak salah menilai seseorang dari karya tulisnya, sehingga kita bisa menilai seseorang dari tulisannya”.
Dari pendapat tersebut saya setuju, karena setiap pengarang atau penulis bebas mengekspresikan isi pikirannya di suatu karya tulis. Karya tulis juga dapat menjadi tempat bagi pengarang atau penulis untuk mengkritik apa yang sedang terjadi saat ini. Bahkan penulisan dalam bentuk ekspresi tidak hanya untuk mengkritik, tetapi bisa juga untuk dalam bentuk sastra seperti membuat puisi, novel, cerpen ataupun bisa juga sebagai catatan harian dalam blog yang sesuai dengan isi hati dan perasaan penulis. Sehingga karya ilmiah tersebut berasal dari proses penalaran. Suatu karya ilmiah menjadi mudah kalau sumbernya bisa mengalir dari hati dan fikiran penulis.
Bentuk ekspresi dalam bentuk karya tulis semacam ini menurut saya sangatlah bagus, karena berekspresi dalam hal positif dan mampu menciptakan suatu karya yang dapat di konsumsi oleh masyarakat luas yang mungkin bisa membantu masyarakat yang membutuhkan sumber, yang kebetulan temanya sama. Setiap karya tulis mempunyai gaya bahasa tersendiri yang mencerminkan pribadi dari pengarang atau penulisnya. Biasanya tergantung dengan kondisi perasaan pengarang atau penulisnya, inilah yang membedakan penulis yang satu dengan yang lainnya.
Jadi jika dikatakan “ Suatu karya ilmiah merupakan hasil proses bernalar penulisnya sehingga tidak salah bila kita menilai seseorang dari tulisannya “ menurut saya ada benarnya karena sumber inspirasi membuat karya ilmiah adalah dari proses berfikir yang menggunakan nalar, dan dalam menulis tidak akan jauh dari perasaan (mood). Karena persaan tidak lepas dari diri seseorang maka setiap karya pasti ada sisi yang mencerminkan watak,sifat dari penulis. Maka dari sini ada beberapa orang yang bisa menilai penulis dari hasil karya tulisannya.
0 komentar:
Posting Komentar